Atap Sekolah Bocor, Soal UN SD Basah
Selasa, 08 Mei 2012 – 10:25 WIB

Atap Sekolah Bocor, Soal UN SD Basah
SERANG - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD di SDN Lopang Domba, Kota Serang, menyesakkan dada. Pasalnya, selain ruang ujian tergenang air akibat hujan deras yang terjadi seharian Senin (7/5) kemarin, kondisi sekolah yang bocor juga mengakibatkan banyak soal UN basah. Dampaknya sejumlah peserta UN harus menunggu soal baru untuk memulai ujian.
Pantauan INDOPOS (JPNN Grup), SDN Lopang Domba, Kelurahan Lopang, Kota Serang tergenang air hujan dengan ketinggian hingga 10 cm, yang membuat para siswa memilih jalan yang tidak tergenang air untuk bisa masuk ke ruang ujian. UN di sekolah itu tidak hanya diikuti puluhan siswa setempat, namun 38 siswa sekolah SD Kaliwadas juga mengikuti ujian di sekolah yang memang langganan banjir tersebut.
Baca Juga:
Kepala SDN Kali Wadas, Entin Agustini mengatakan jika malam atau besok (hari ini, Red) masih hujan maka diri akan menarik semua siswa dan akan mengajukan kepada UPT untuk melakukan UN di sekolah sendiri, tanpa harus menginduk ke SDN Lopang Domba. ”Ini UN mas, bukan ujian biasa. Jika saat UN murid saya kebocoran air hujan, jelas mengganggu konsentrasi,” tandasnya.
Terganggunya kondisi sekolah yang bocor ini juga dirasakan Refani dan Putri, siswi SDN Lopang Domba yang mengatakan tidak bisa konsentrasi mengerjakan soal. ”Tapi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa. Dipaksain ajah isi soal dan menjawab,” ungkapnya.
SERANG - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD di SDN Lopang Domba, Kota Serang, menyesakkan dada. Pasalnya, selain ruang ujian
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025