Atap Sekolah Tiba-Tiba Ambruk, Para Siswa Terpaksa Dipindahkan
jpnn.com, LAMONGAN - Atap sekolah di Desa Plumpang Kecamatan Sukodadi Lamongan, runtuh. Diduga itu terjadi karena bangunan sekolah rusak itu sudah lapuk dan diamankan usia.
Beruntung kejadian ini terjadi di saat proses belajar mengajar sudah pulang atau sekolah sudah tutup.
Namun hal ini berakibat genting dan plafon dua ruang jebol sehingga terpaksa para siswa harus pindah tempat untuk mengikuti proses belajar mengajar.
Atap dua ruang kelas, yaitu ruang kelas dua dan ruang kelas tiga Madrasah Ibtidaiyah Maarif Desa Plumpang Kecamatan Sukodadi Lamongan ambrol. Ini jelas membuat para guru dan siswa bingung.
"Akibat runtuh dan jebolnya plafon dua kelas ini membuat para siswa kelas dua dan kelas tiga harus mengungsi saat mengikuti proses belajar mengajar ini. Para siswa kelas dua ini, terpaksa harus menggunakan ruang kantor taman kanak - kanak yang tak jauh dari sekolah tersebut untuk proses belajar mengajar," kata Zainul Arifin, guru.
Meskipun dengan tempat seadanya, tetapi guru dan para siswa terlihat begitu semangat untuk belajar di dalam ruang yang begitu sempit.
Para guru dan wali murid juga berharap agar pihak pemerintah daerah benar - benar memerhatikan hal ini.
Karena jika dibiarkan nanti akan lebih memperparah kerusakan di madrasah tersebut.(end/pojokpitu/jpnn)
Para guru dan wali murid berharap agar pihak pemerintah daerah benar - benar memerhatikan sekolah rusak.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bangun Sekolah Rusak di Garut, Yayasan Bakti Barito Gandeng Kitabisa dan Happy Hearts
- Alumni Akabri 90 Membantu SDN 006 Pekaitan Setelah Viral Mirip Kandang Ayam
- Atap Rusun Marunda Ambruk, PSI Tuding Pemprov DKI Tak Serius Lakukan Perawatan
- 85 Sekolah di Lombok Tengah Rusak, Ketua Dewan Bereaksi
- BNPB Sebut 31 Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur
- Angin Kencang Menyapu 1 Sekolah dan 5 Rumah di Bintan Kepri, Kejadiannya Sangat Cepat