Atas Nama Pemerintah, Mendagri pun Minta Maaf

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, atas peristiwa kemacetan panjang di Brebes beberapa hari lalu, yang disebut mengakibatkan belasan orang meninggal dunia.
"Saya Mendagri, atas nama pemerintah, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mudik, khususnya kepada keluarga yang tertimpa musibah," ujar Tjahjo, Sabtu (9/7).
Pemerintah, kata mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, sebenarnya telah berusaha secara maksimal mempercepat pembangunan jalan tol maupun melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan utama. Sehingga memudahkan dan memberi kenyamanan masyarakat untuk mudik melalui jalan darat.
Namun ternyata masih terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Kemacetan panjang tidak saja merugikan masyarakat yang hendak mudik secara materi. Bahkan ada yang disebut-sebut meninggal dunia akibat kelelahan, karena tidak bisa segera ditangani secara medis.
"Adanya musibah dan masih adanya kekurangnyamanan dalam perjalanan, menjadi evaluasi kami, pemerintah. Khususnya Kemendagri. Sekali lagi sebagai Mendagri, kami mohon maaf," ujar Tjahjo. (gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, atas peristiwa kemacetan panjang di Brebes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Program Prabowo, APROPI Berkomitmen Turunkan Harga Pestisida untuk Petani
- Ray Sebut Kabar Prabowo Jemput Aspri Lebih Mengagetkan ketimbang Dolar AS Naik Lagi
- PUI Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Arus Balik Lebaran 2025
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?
- Prabowo: Komunikasi dari Pemerintah yang Saya Pimpin Memang Kurang
- Prabowo Sebut Kinerjanya Tak Bisa Instan Dinikmati, Bukan Seperti Tongkat Nabi Musa