'Atasan' Menkes Larang Publikasi Pemusnahan Makanan Bermelamin

Jubir Presiden : Itu Kewenangan Menkes

'Atasan' Menkes Larang Publikasi Pemusnahan Makanan Bermelamin
Foto : M Ali/JAWAPOS
Saat didesak apakah pembatalan pemusnahan produk makanan bermelamin asal Tiongkok tersebut disebabkan adanya tekanan dari istana, Menkes tampak enggan memberikan keterangan. ''Untuk sopan santun saja. Jadi, sementara kita tunda,'' ujarnya.

Sebenarnya, total ada 16 merek produk yang disita BPOM dari distributor dan pengecer di wilayah DKI sejak 18 September hingga 24 Oktober. Produk-produk tersebut positif mengandung melamin dengan kadar 945,86 mg/kg dengan total 478.256 bungkus. Sedangkan satu merek lagi masih diuji kembali. Menkes menolak memublikasikan secara detail nama dan jenis produk-produk tersebut.

Produk-produk bermasalah itu, rencananya, dimusnahkan seminggu lalu. Bahkan, Menkes yang kala itu berada di Beijing, Tiongkok, bersama rombongan Presiden SBY mengaku sudah mengontak kepala BPOM untuk menyiapkan acara pemusnahan tersebut. ''Saya sudah semangat. Tetapi, mendadak ada perintah untuk tidak diekspos. Yah, inilah negara kita,'' tegas Menkes.

Menurut Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib, pemusnahan produk makanan bermelamin itu rencananya dilaksanakan di wilayah Dadap, Tangerang. ''Mengenai waktunya, maaf, kami tidak bisa menyampaikan kepada rekan-rekan wartawan,'' katanya.

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mendadak membatalkan pemusnahan produk makanan berbahan susu bermelamin asal Tiongkok. Menkse

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News