Atasan Oknum Polisi Pembanting Mahasiswa di Banten Juga Perlu Dijatuhi Sanksi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Hinca IP Pandjaitan XIII oknum aparat kepolisian yang menganiaya seorang mahasiswa di Banten, Rabu (13/10) kemarin, harus dijatuhi sanksi tegas.
Menurut Hinca Pandjaitan, sanksi juga penting diberikan terhadap atasan dari oknum polisi yang melakukan penganiayaan.
Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab terhadap publik.
Misalnya, pencopotan jabatan satu tingkat di atas oknum yang terlibat kasus penganiayaan.
Hinca kebijakan yang diambil Kapolda Sumatra Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Dia mencopot AKP Janpiter Napitupulu dari jabatannya sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan.
Pencopotan itu merupakan imbas dari penetapan tersangka seorang pedagang yang menjadi korban penganiayaan oleh preman di Pasar Gambir, Deli Serdang, Sumatra Utara.
“Saya beri apresiasi Kapolda yang langsung copot Kapolseknya. Itu paling tidak tanggung jawab ke atasnya."
Hinca Pandjaitan menilai atasan oknum polisi pembanting mahasiswa di Banten, juga perlu dijatuhi sanksi.
- Mbak Titiek Sentil KKP soal Dalang Pagar Laut, Begini Kalimatnya
- Uya Kuya Ungkap Alasan Berada di LA saat Masa Reses DPR RI
- Polisi Tewas Ditusuk Bandar Narkoba, Sahroni Ingin Pelaku Dituntut Pidana Mati
- Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Tak Bersengketa di MK pada 6 Februari
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut