Atasan Oknum Polisi Pembanting Mahasiswa di Banten Juga Perlu Dijatuhi Sanksi

"Jadi, yang ini juga bisa dipakai untuk tanggung jawab satu tingkat ke atasnya. Bisa ditiru (kebijakan) Pak Panca Simanjuntak,” ucapnya.
Menurut Hinca, kepolisian harus menjadikan insiden penganiayaan seorang mahasiswa oleh oknum polisi di Tangerang sebagai bahan introspeksi.
“Makin ke bawah (polisi) harus makin disiplin untuk memastikan presisi itu."
"Saya kira arahan sudah jelas. Sebagai penegak hukum tidak boleh anarkis, tidak boleh represif, tetap humanis. Itu lah (seharusnya) polisi,” katanya.
Istilah presisi yang disebut oleh Hinca merujuk visi kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Presisi merupakan singkatan dari prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan.
Sekelompok mahasiswa berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Tangerang pada HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10).
Mahasiswa menyampaikan aspirasinya mengenai masalah-masalah yang dihadapi masyarakat Kabupaten Tangerang saat unjuk rasa.
Hinca Pandjaitan menilai atasan oknum polisi pembanting mahasiswa di Banten, juga perlu dijatuhi sanksi.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Viral Surat Berkop Polsek Menteng Minta THR ke Hotel, Aipda Anwar Kehilangan Jabatan
- Oknum Polisi Jadi Bandar Narkoba, Bripka Khairul Yanto DPO
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis