Atasan Sebut Wawan Menyesal Tembak Satpam
jpnn.com - JAKARTA -- Usai menembak Bachrudin, satpam di Ruko Blok L Galaxy, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (5/11) malam Anggota Brimob Kelapa Dua Briptu Wawan langsung menyerahkan diri. Wawan pun mengaku menyesal.
"Iya, dia (Wawan) yang menyerahkan diri, bukan kita tangkap ya," tegas Kepala Korps Brimob Polri Irjen Pol M Rum Murkal di Mabes Polri, Rabu (6/11).
Rum mengatakan, itu merupakan bentuk penyesalan Wawan. Apalagi, ia menegaskan, Wawan awalnya sama sekali tidak bermaksud menembak Bachrudin hingga tewas.
"Yang saya lihat secara pengalaman saya, itu bentuk penyesalan dia (Wawan). Bahwa tidak secara dimaksud, kan beda kan, orang bergerak secara dimaksud. Kan tidak dimaksud oleh dia," ujar Rum.
Rum pun menyerahkan proses hukum Wawan kepada Polres Jakarta Barat yang menanganinya. "Tentang kejadian tersebut maka kita serahkan kepada penyidik. Tadi malam atas permintaan anggota kita serahkan kepada Polres Jakarta Barat," ungkapnya.
Jenderal bintang dua itu pun mengatakan akan melakukan evaluasi pasca kejadian ini. Apalagi sebelumnya seorang Anggota-nya Brigadir Syarif Mappa juga tewas dibacok kernet Metro Mini 64 Mustakim yang kini sudah dijebloskan ke tahanan.
"Oh iya, setiap kejadian kita evaluasi. Kemarin anggota saya yang menjadi korban di Pasar Minggu, kan anak-anak sudah baik jangan melakukan kegiatan yang melanggar hukum, serahkan kepada hukum kita back up," katanya.
Dia pun mengaku menyerahkan kasus itu ke Polres untuk penanganannya. "Setiap kejadian kita evaluasi baik secara personal maupun organisasi. Apakah prosedurnya salah, apakah anggotanya salah," kata Rum. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Usai menembak Bachrudin, satpam di Ruko Blok L Galaxy, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (5/11) malam Anggota Brimob Kelapa Dua Briptu
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Satu Keluarga Coba Bunuh Diri Gegara Pinjol, Ada yang Selamat
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Selesai Video Call, Pemuda Asal Lombok Ditikam Rekannya di Malaysia
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Surabaya
- Tegas, Bea Cukai Musnahkan Rokok & Pakaian Bekas Impor Ilegal di Entikong