Atase di LN Diminta Stop Buka Rekening Baru
Inspektorat Sulit Lakukan Pengawasan
Selasa, 23 Februari 2010 – 17:50 WIB

Atase di LN Diminta Stop Buka Rekening Baru
JAKARTA - Di tengah usaha Inspektorat Jenderal Kementrian Keuangan menertibkan rekening liar di Kementrian dan kelembagaan (KL) yang ada, ternyata Atase-Atase perwakilan KL di luar negeri masih membuka rekening-rekening baru. Inspektur Jenderal, Hekinus Manao pun mengimbau agar atase KL di LN segera menghentikan pembukaan rekening baru. "Kalau di dalam negeri kami bekerjsama dengan BI dan meminta agar seluruh Bank-Bank yang ada melaporkan bilamana ada rekening yang berkaitan dengan KL. Hanya saja, kalau di LN kami tidak bisa mengawasi. Kami belum pernah keliling ke LN untuk mengawasi rekening-rekening ini,’’ kata Hekinus.
"Kami dengar sekarang setiap atase KL di LN membuka rekening baru. Padahal berdasarkan intruksi yang telah disepakati, setiap rekening yang berkaitan dengan KL harus mendapat izin dari Menkeu. Kami kesulitan mengatasi rekening di LN, untuk itu kami hanya bisa mengimbau agar atase di LN stop buka rekening baru lagi,’’ kata Hekinus pada wartawan, Selasa (23/2) di kantor kementrian keuangan.
Baca Juga:
Imbauan tersebut dikeluarkan karena Inspektorat saat ini tengah melakukan penertiban terhadap rekening-rekening liar yang berada di dalam negeri. Sementara jika Atase tetap membuka rekening di LN, akan menyulitkan Inspektorat melakukan pengawasan asal dana dan penyaluran dana dalam rekening tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA - Di tengah usaha Inspektorat Jenderal Kementrian Keuangan menertibkan rekening liar di Kementrian dan kelembagaan (KL) yang ada, ternyata
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Edwar Darwis terkait Kasus Korupsi Rujab DPR
- Ke Magelang, Prabowo Akan Pimpin Parade Senja di Retret Kepala Daerah
- Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang
- Kepala BKN: PNS & PPPK Aset Negara, Harus Dilindungi, Ditingkatkan Kesejahteraannya
- Ahmad Ali Mangkir dari Panggilan KPK terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Usut Gratifikasi ke Pejabat Pajak, KPK Periksa Bos Bharata Millenium Pratama hingga BPR Olympindo