Atasi Asap di Riau, BNPB Datangkan Pesawat Rusia
Namun sepertinya biaya mahal untuk menyewa pesawat amfibi itu sudah sangat mendesak. Apalagi Gubernur Riau Anas Maamun, juga sudah mengeluarkan pernyataan pasrah atas bencana kabut asap yang seolah tak mau pergi dari langit Riau.
"Kita sudah menurunkan tim banyak yang bekerja memadamkan api. Sekarang tinggal berserah diri kepada Allah saja," kata Anas yang baru dilantik menjadi Gubernur itu.
Berlarut-larutnya bencana kabut asap, membuat masyarakat mulai mempertanyakan komitmen pemerintah. Terutama bagi kesehatan masyarakat di Riau, yang kini terpaksa hidup dengan ancaman terpapar penyakit saluran pernafasan atau ISPA.
"Kalau seminggu dua minggu gak masalah. Ini sudah sebulan lebih. Masa tidak ada perubahan berarti. Anak-anak yang kasihan, sudah sebulan lebih tidak menghirup udara segar," keluh Suryatin, seorang ibu rumah tangga. (afz/jpnn)
JAKARTA - Bencana kabut asap yang kian parah di Riau, membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatur berbagai setrategi penanganan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- AKBP Isa dan Bhayangkari Rohil Gencarkan Cooling System Menjelang Pilkada 2024
- Polda Riau-TNI Luncurkan Program Ketahanan Pangan, Masyarakat Dapat Manfaat
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Kasus Seleksi PPPK 2024, Kecerdikan Dinas soal Surat Keterangan Kerja Honorer
- Soal Perpanjangan Kontrak Ribuan Pegawai Non-ASN, Pak Alim Sanjaya Berikan Penjelasan Begini