Atasi Dampak Sosial Eks Lokalisasi, Pemkot Guyur Rp 25 M

jpnn.com - SURABAYA - Upaya Pemkot Surabaya menutup empat lokalisasi, yakni Klakah Rejo, Sememi, Tambakasri, dan Dupak Bangunsari, terus berlanjut. Bahkan, pemkot mengalokasikan anggaran Rp 25 miliar pada tahun anggaran 2014.
Anggaran itu digunakan untuk menyelesaikan dampak sosial pasca penutupan empat lokalisasi tersebut. Ada berbagai pembangunan dan pelatihan guna mengantisipasi dampak sosial itu.
Sesuai dengan data bappeko, ada 23 program yang bakal dilaksanakan di empat eks lokalisasi tersebut. Di antaranya, pembangunan sport center Rp 1,5 miliar, pasar tradisional Rp 1 miliar, gedung sekolah Rp 7.476.780.000 (selengkapnya lihat grafis).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Agus Imam Sonahaji menjelaskan, ada sejumlah hal yang menjadi fokus pemkot dalam mengantisipasi dampak sosial di eks lokalisasi. Misalnya, pemberdayaan sosial dan pembenahan infrastruktur. Dinas sosial (dinsos) serta badan pemberdayaan masyarakat dan KB (Bapemas KB) yang mewakili pemkot menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan di eks lokalisasi.
Anggaran Rp 427 juta digelontorkan untuk berbagai pelatihan mantan PSK dan masyarakat di tiga eks lokalisasi. Yaitu, Sememi, Morokrembangan, dan Dupak Bangunsari. ''Keterampilan mereka harus ditingkatkan lebih dulu,'' paparnya saat ditemui kemarin (9/12).
Di bidang infrastruktur, lanjut Agus, salah satu yang paling besar menyerap anggaran adalah pembangunan sport center di Klakahrejo dengan nilai Rp 1,5 miliar. Dia mengungkapkan bahwa masih ada berbagai pembangunan yang nilainya mencapai puluhan miliar.
Menurut dia, semua pembangunan dan pelatihan itu berdasar usul LKMK eks lokalisasi. Dengan begitu, semua program tersebut telah sesuai dengan yang diinginkan masyarakat yang terdampak penutupan lokalisasi.
''Sebenarnya yang paling sulit itu bukan penutupannya, namun menangani dampak sosial setelah penutupan lokalisasi. Kami sudah menganggarkan Rp 25 miliar untuk itu semua,'' tegasnya.
SURABAYA - Upaya Pemkot Surabaya menutup empat lokalisasi, yakni Klakah Rejo, Sememi, Tambakasri, dan Dupak Bangunsari, terus berlanjut. Bahkan,
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa