Atasi Defisit BBM, Butuh Kilang Baru
Sabtu, 17 Desember 2011 – 18:45 WIB
Menurutnya, dengan asumsi pertumbuhan permintaan BBM sebesar empat persen per tahun dan produksi BBM sebesar 677 ribu barel per hari, kebutuhan BBM tahun 2015 diperkirakan bakal mencapai 1.294 ribu barel per hari. Jika masih mengandalkan kilang yang ada kemungkinan defisit BBM bakal terjadi.
"Kami harap peran serta swasta bersama PT Pertamina untuk mewujudkannya," tuturnya.
Dijelaskannya, kapasitas kilang domestik saat ini mencapai 1.157 ribu barel per hari. Produksi BBM tahun 2010 mencapai 676 ribu barel sementara kebutuhan BBM tahun 2010 mencapai 1.064 ribu barel. Sehingga terjadi defisit BBM tahun 2010 mencapai 388 ribu barel per hari atau 36 persen.
"Untuk tahun depan, defisit BBM diperkirakan 617 ribu barel per hari atau 48 persen," tambahnya.
JAKARTA--Kapasitas kilang minyak saat ini dinilai belum cukup mengamankan pasokan BBM. Karenanya, untuk mengatasi defisit BBM, Indonesia setidaknya
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri