Atasi Dulu Masalah Kekurangan Guru
jpnn.com, MANADO - Ketua Komisi D DPRD Kota Manado, Sulut, Apriano Saerang mengingatkan penerapan sekolah lima hari tidak dipaksakan.
Dikatakan, penerapan kebijakan tersebut harus didahului kajian yang komprehensif. “Ini akan membuat resah para orang tua,” ujar Saerang kepada Manado Post (Jawa Pos Group).
Ketua Gerindra Manado ini menjelaskan, penambahan jam belajar maupun mengajar tidak menjamin mutu kualitas. Terlebih, jumlah guru seluruh provinsi di Sulut juga dinilai kurang.
Menurutnya, pemerintah harus lebih fokus terkait masalah ketersediaan guru.
Selain itu juga pemberantasan budaya pungli baik dalam bentuk uang komite maupun penjualan LKS.
“Untuk itu, satuan pendidikan harus lebih konsen dalam evaluasi diri. Yang bisa ada pengakuan oleh pemerintah dan pengakuan masyarakat dan tujuan supaya pendidikan yang berkarakter harus diimbangi dengan kemampuan pengajaran akademik sesuai dengan jenjang pendidikan,” pungkasnya. (tr-02/gel)
Ketua Komisi D DPRD Kota Manado, Sulut, Apriano Saerang mengingatkan penerapan sekolah lima hari tidak dipaksakan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya
- Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta Tidak Merata, Ketua ASN PPPK Protes
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini
- Guru Pengin Sejahtera? Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut 3 Syarat Utama
- 5 Berita Terpopuler: Penyataan Terbaru Mendikdasmen, Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Peran Guru Honorer Masih Diperlukan