Atasi Fobia Darah, IDI Kota Purbalingga Ungkap Obat yang Tepat

Atasi Fobia Darah, IDI Kota Purbalingga Ungkap Obat yang Tepat
Untuk mengatasi hemophobia, atau fobia terhadap darah, terdapat beberapa jenis obat. ilustrasi. Foto: Ricardo

Pengalaman negatif seperti cedera serius yang melibatkan darah atau menyaksikan orang lain berdarah dapat memicu fobia ini.

Trauma psikologis dari pengalaman tersebut sering kali menjadi pemicu utama.

2. Adanya faktor keturunan atau genetik

Ada kemungkinan bahwa fobia dapat diturunkan dalam keluarga. Jika anggota keluarga memiliki fobia, individu lain dalam keluarga mungkin lebih rentan mengembangkan hemophobia.

3. Pola asuh yang terlalu protektif

Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan di mana orang tua atau pengasuh menunjukkan ketakutan berlebihan terhadap darah dapat mengembangkan fobia yang sama.

Ketakutan ini bisa ditularkan secara tidak langsung melalui pengamatan.

4. Kecemasan dan stres

Faktor terakhir yang bisa menyebabkan fobia darah adalah rasa cemas berlebihan dan stres.

Individu dengan gangguan kecemasan atau gangguan panik mungkin lebih rentan terhadap perkembangan hemophobia.

Stres jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan fobia.

Untuk mengatasi hemophobia, atau fobia terhadap darah, terdapat beberapa jenis obat. Simak selengkapnya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News