Atasi Gafatar, Menteri Agama Harus di Tengah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komnas Ham Nur Kholis mengatakan, pemerintah harus turun tangan untuk menangani kasus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Terlebih sudah ada penyerangan pemukiman Gafatar di Moton, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.
"Tidak ada cara lain, selain melakukan dialog," kata Nur Kholis dalam diskusi bertajuk Astaga Gafatar di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/1).
Nur Kholis mengatakan, Menteri Agama bertindak sebagai mediator. Posisinya pun harus netral.
"Menteri agama harus berdiri di tengah, dia sebagai mediator. Sehingga, dia menjadi institusi yang menjadi kepercayaan semua warga negara," ucap Nur Kholis.
Meskipun ada perbedaan pandangan, menurut Nur Kholis, negara harus memberikan perlindungan terhadap para pengikut Gafatar. Sebab, bagaimanapun, mereka tetap warga negara Indonesia.
"Kalaupun beda pandangan tidak boleh kita perlakukan sewenang-wenang, diusir, dipukuli," ujar Nur Kholis. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komnas Ham Nur Kholis mengatakan, pemerintah harus turun tangan untuk menangani kasus Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Terlebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Demi Wujudkan Swasembada, Pupuk Indonesia Ajak Petani Merauke Tebus Pupuk Bersubsidi
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Terpidana Pemerkosa 48 Pria Reynhard Sinaga Dipukuli di Inggris, Begini Sikap Pemerintah
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Hutama Karya Berikan Diskon 10 Persen untuk Pengguna Tol Selama Nataru