Atasi Genangan, Keruk Saluran Air
Sudin PU Tata Air Jakut di Kelapa Gading
Jumat, 13 Mei 2011 – 05:00 WIB
JALAN raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) kerap tergenang. Mampetnya saluran pembuangan air di ruas jalan yang terhubung ke Kali Warung Jengkol menjadi pemicunya. Tumpukan sampah dan pasir serta puing bangunan, menyebabkan air tidak mengalir. Hingga kemarin sore kata dia, sedikitnya sudah ada 30 meter kubik sampah yang diangkut. Sampah-sampah itu kemudian dibawa truk dan dibuang ke Bantar Gebang, Bekasi. ”Setelah ini, kita juga akan keruk saluran di Jalan Pegangsaan yang menuju Bekasi dan juga yang menuju Semper,” terang Maman.
Langkah pengerukan pun dilakukan Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Kecamatan Kelapa Gading, Jakut, kemarin. ”Saluran air di sini sangat mampet. Hujan sebentar saja, air tidak bisa mengalir. Karena itu, hari ini (kemarin, Red) kami lakukan pengerukan," ujar Kepala Seksi PU Tata Air Kecamatan Kelapa Gading, Jakut, Maman Suryaman.
Baca Juga:
Untuk memuluskan pengerukan saluran sepanjang 300 meter, sekitar 20 pedagang kaki lima terpaksa ditertibkan. Penertiban dilakukan dengan dibantu petugas Satpol PP. Pasalnya, mereka berjualan tepat di atas saluran air. ”Para pedagang sudah diberi tahu sebelumnya agar membongkar sendiri dagangannya,” beber Maman.
Baca Juga:
JALAN raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) kerap tergenang. Mampetnya saluran pembuangan air di ruas jalan yang terhubung ke
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS