Atasi Genangan, Keruk Saluran Air
Sudin PU Tata Air Jakut di Kelapa Gading
Jumat, 13 Mei 2011 – 05:00 WIB
Adapun untuk saluran yang berada di kawasan pengembang, sulit dilakukan pengerukan. Mengingat hal itu bukan menjadi kewenangannya. ”Ada sejumlah saluran yang berada di empat pengembang. Kita lakukan koordinasi dan melaporkan agar dikeruk,” imbuhnya.
Baca Juga:
Karnace, salah seorang pedagang di wilayah itu menambahkan, PU Tata Air, hendaknya juga mengangkat sisa-sisa coran yang runtuh yang ada di saluran. Pasalnya, jika hanya mengeruk pasir, namun tidak mengangkat coran, air tetap tidak bisa mengalir. ”Jadi harus semuanya yang dirapikan, jangan setengah-setengah,” ujarnya.
Sementara itu, Kasudin PU Tata Air Pemkot Jakut, Rifig Abdullah menambahkan, sejumlah titik saluran di Jakut sedang dikeruk. Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi genangan. ”Pengerukan dilakukan di sejumlah titik di wilayah Jakarta Utara. Tidak hanya di Kelapa Gading saja. Tapi juga di Pademangan, Penjaringan dan sebagainya,” jelasnya.
”Kita harapkan saluran air yang ada, berfungsi sebagaimana mestinya. Mengaliri air hingga ke sungai. Jadi tidak menimbulkan genangan,” pungkas Rifig.
JALAN raya Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut) kerap tergenang. Mampetnya saluran pembuangan air di ruas jalan yang terhubung ke
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS