Atasi Harga Bawang, Bulog Harus Turun Tangan
Jumat, 15 Maret 2013 – 19:50 WIB

Atasi Harga Bawang, Bulog Harus Turun Tangan
JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang berpendapat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi agar harga bawang tidak melonjak lagi di masa mendatang.
Salah satunya dengan mengoptimalkan peran Perum Badan Urusan Logistik (Bulog)
"Saya melihat Perum Bulog, bisa melakukan tindakan nyata untuk membeli bawang dari petani, saat produksi melimpah dan kemudian melepas dengan harga terjangkau saat musim paceklik seperti saat ini," ujar Oesman usai menghadiri Rakernas HKTI di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Jumat (15/3).
Kalau Bulog membeli bawang dari petani walaupun harganya rendah, kata dia, petani tidak akan dirugikan. "Jangan malah waktu susah gini terus ambil keputusan impor," sesalnya.
JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang berpendapat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi
BERITA TERKAIT
- Telfon Kadishub di Sela Retreat, Agung Nugroho Ingin Tarif Baru Parkir Terealisasi
- Pererat Kebersamaan, MS Glow Ajak Mitra Liburan ke Spanyol
- Go Global! UMKM Binaan Pertamina Sukses Ekspor Perdana Madu dan Teh ke Filipina
- Bank Mandiri Mempercepat Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat Program Livin’ Pasar
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Hadirkan Hunian Strategis di Jakarta Barat, Purinusa Kembangan Mulai Serah Terima