Atasi KDRT, Australia Tertarik Bangun Kantor Polisi Khusus Wanita
Polisi di Australia harus berurusan dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setiap dua menit, sebuah realita yang mengusik dan pihak berwajib di negara ini tengah berjuang untuk melawannya.
Para peneliti di Queensland, kini, tengah mengamati pendekatan unik dan kooperatif dari seluruh dunia, bahkan hingga Amerika Selatan, untuk mengatasi masalah tersebut dengan sukses.
Kantor polisi khusus wanita yang dirancang khusus untuk menangani KDRT dan kekerasan seksual sudah beroperasi diam-diam selama puluhan tahun di Brazil, Argentina, Ekuador, Nikaragua dan Peru dengan kerjasama dari multi-lembaga dan pemerintah setempat.
Profesor kriminolog, Kerry Carrington, mengunjungi kantor polisi khusus wanita di Argentina. (Foto: Kerry Carrington)
Profesor kriminolog dari Universitas Teknologi Queensland, Kerry Carrington, telah diberi izin untuk memulai sebuah studi pertama di dunia, setelah kunjungan terbarunya ke sejumlah kantor polisi unik di Argentina.
Profesor Kerry mengatakan bahwa, seperti namanya, kantor polisi ini dikelola oleh polisi, psikolog dan pekerja sosial wanita.
"Mereka tak terlihat seperti kantor polisi dalam hal warna kantornya yang sangat cerah, mereka memiliki bunga [dan] mereka sangat ramah dan menyambut hangat," tuturnya.
"Kamar wawancaranya sangat terang; masing-masing dari mereka memiliki pusat bermain [dan] ruang mainan untuk anak-anak,” tambahnya.
Polisi di Australia harus berurusan dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setiap dua menit, sebuah realita yang mengusik dan pihak berwajib
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing