Atasi KDRT, Australia Tertarik Bangun Kantor Polisi Khusus Wanita
Profesor Kerry sekarang bekerja dengan pemerintah Argentina dan kolega-koleganya di Amerika Selatan untuk mengkoordinasikan studi evaluatif pertama yang memeriksa kemanjuran kantor ini secara ketat.
Ia mengatakan, pada akhirnya, tujuannya adalah untuk melihat apakah Australia bisa memperoleh manfaat dari model Amerika Latin ini.
"Saya pasti berpikir bahwa kami tak terlalu parah jika Anda melihat angka pembunuhan dan kami belum mampu untuk membuat angka itu turun, jadi itu indikator yang cukup kuat bahwa apa yang kami lakukan tak berhasil," jelasnya .
Ia mengutarakan, "Ada banyak yang bisa kami pelajari dari model ini - kebanyakan tentang bagaimana mereka bekerja dalam kolaborasi antara berbagai tingkat pemerintahan.”
"Saya sekarang benar-benar berpikir [bahwa] kami benar-benar akan gila jika tak melakukannya," sambungnya.
Tak ikuti hirarki polisi
Brasil adalah negara pertama yang mendirikan kantor polisi khusus wanita pada tahun 1985.
Sekarang ada ratusan kantor serupa di seluruh Amerika Latin, dengan puluhan lainnya direncanakan untuk dibangun dalam dua tahun ke depan.
Polisi di Australia harus berurusan dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setiap dua menit, sebuah realita yang mengusik dan pihak berwajib
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata