Atasi Kebotakan Kepala Dengan Rekayasa Genetika
Kamis, 19 April 2012 – 03:30 WIB

Atasi Kebotakan Kepala Dengan Rekayasa Genetika
TOKYO - Masalah kebotakan telah menjadi momok menakutkan bagi setiap pria atau wanita di seluruh belahan dunia. Namun beberapa ilmuwan di Jepang, tinggal beberapa langkah lagi menemukan obat efektif untuk mengatasi kebotakan. Ini seiring keberhasilan para ilmuwan menumbuhkan rambut tikus melalui rekayasa genetis. Menurutnya, kombinasi teknologi baru dan yang sudah lama ada akan memperbaiki pengobatan kebotakan sehingga penderita kebotakan bisa menggunakan sel induk mereka sendiri untuk proses implan yang akan mengembalikan rambut mereka.
Sebuah tim peneliti dari Universitas Sains Tokyo Rabu (18/4) mengumumkan bahwa mereka berhasil menumbuhkan rambut beberapa tikus tak berbulu dengan menanamkan folikel-folikel rambut yang dibuat dari sel induk. Bulu atau rambut pada tikus-tikus tersebut kemudian diketahui tumbuh dalam siklus normal dan terus-menerus beregenerasi setelah rambut yang tua dan rusak mulai rontok.
Baca Juga:
Profesor Takashi Tsuji yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, sel induk yang ditanamkam pada jaringan tubuh atau organ manusia dan hewan biasanya harus diambil dari embrio. Tetapi berdasarkan penelitian yang mereka lakukan, folikel rambut ternyata bisa dikembangkan dari sel induk yang berasal dari subjek yang sudah dewasa. “Temuan kami merupakan terobosan penting dalam usaha regenerasi rambut,” ucap Tsuji.
Baca Juga:
TOKYO - Masalah kebotakan telah menjadi momok menakutkan bagi setiap pria atau wanita di seluruh belahan dunia. Namun beberapa ilmuwan di Jepang,
BERITA TERKAIT
- 10 Manfaat Cabai Hijau, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Stamina Menurun, Segera Atasi dengan Mengonsumsi 8 Makanan Ini
- Regene Genomics Rayakan 3 Tahun Inovasi, Masa Depan Kesehatan Berbasis AI-Genomik
- Kebaikan Ramadan Menginspirasi Giordano dan Ria Miranda Merilis Koleksi Terbaru
- 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai saat Bencana Banjir
- Rendang Legendaris Asli Pariaman, Siap Merambah Pasar Nasional