Atasi Kekeringan, Usul Rekayasa Cuaca
Selasa, 12 Maret 2013 – 09:46 WIB

Atasi Kekeringan, Usul Rekayasa Cuaca
Terpisah, Kasi Observarsi dan Informasi BMKG Ketaping, Syafrizal menjelaskan, dari pantauan BMKG, tanda-tanda hujan telah terlihat. Beberapa hari terakhir, intensitas hujan di Padang dan Sumbar umumnya berkurang. Tapi intensitas tersebut belum berada di bawah 150 milimeter. Jika intensitas berada di bawah itu, artinya musim kemarau telah datang.
Baca Juga:
“Data kita memperlihatkan di Februari intensitas hujan masih berada di atas 150 milimeter. Sedangkan di Maret ini belum bisa dikalkulasikan karena bulannya belum habis,” ujarnya.
Menurut perkiraan BMKG, satu hingga tiga hari ke depan diperkirakan akan turun hujan. ”Ini dilihat dari tanda yang ada. Untuk pertanian, mungkin bisa sedikit menunda waktu tanam,” sarannya. (cr3/ek)
PADANG---Baru dua pekan dilanda kemarau, Padang mulai terancam kekeringan. Untuk mengatasi itu, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan