Atasi Kekumuhan, Butuh 25 Tahun
Senin, 04 Oktober 2010 – 14:12 WIB

Atasi Kekumuhan, Butuh 25 Tahun
JAKARTA- Luasan daerah kumuh di Indonesia tiap tahun makin meningkat. Data dari Kementerian Perumahan Rakyat menyebutkan, hingga 2010 luas areal kumuh mencapai 57 ribu hektare. Jumlah ini mengalami peningkatan tiga ribu hektare dibanding 2009. Jika setiap tahun, hanya 100 ribu rumah yang bisa dibangun, maka Indonesia baru bisa bebas dari kumuh nanti 25 tahun kemudian. Itupun tidak ada penambahan kawasan kumuh.
"Ini jadi masalah utama pemerintah dalam pengadaan perumahan. Meski ada pembangunan rumah tiap tahun namun jumlah areal kumuh tidak berkurang," kata Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa dalam Konpres di Kantor Kemenpera, Senin (4/10).
Baca Juga:
Untuk mengatasi kekumuhan tersebut, lanjutnya, dibutuhkan pembangunan 2,5 juta rumah. Di mana 70 persennya dibangun secara horisontal dan 30 persennya vertikal.
Baca Juga:
JAKARTA- Luasan daerah kumuh di Indonesia tiap tahun makin meningkat. Data dari Kementerian Perumahan Rakyat menyebutkan, hingga 2010 luas areal
BERITA TERKAIT
- BigBox AI dari Telkom Dorong Efisiensi Operasional Bisnis
- Dukung Pengolahan Limbah Kerang Hijau, Pelni Serahkan Mesin Conveyor Belt
- Dukung Agenda Keberlanjutan, LPKR Gencarkan Program Berbasis Masyarakat
- Pemkot Cirebon Nilai Aplikasi Digital Kantong UMKM Bantu Kualitas Usaha Kecil
- Koleksi Terbaru UNIQLO: C Spring/Summer 2025, Paduan Gaya Kasual dan Sporty
- Kementerian BUMN dan PT Surveyor Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas