Atasi Kelangkaan BBM, BPH Migas Perluas Wilayah Distribusi Niaga
Rabu, 11 Februari 2009 – 15:48 WIB
JAKARTA- Masih terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah membuat BPH Migas lebih instrosepeksi. Lembaga tersebut terus berupaya memperbaiki kinerja dengan jalan memperluas jangkauan wilayah distrubusi niaga (WDN). Tadinya hanya empat Wilayah Distribusi Niaga yaitu wilayah Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan-Sulawesi-Maluku-Irian, dan NTB-NTT kini jadi 14.
Adapun 14 WDN itu adalah WDN I Pantai Utara Sumatera bagian Barat, WDN II Pantai Utara Sumatera bagian Timur, WDN III Sumatera bagian Selatan dan Kalimantan Barat, WDN IV Banten + DKI + Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi), WDN V Jawa Barat + Bodebek, WDN VI Jawa Tengah + DIY, WDN VII Jawa Timur, WDN VIII Kalteng + Kalsel, WDN IX Kaltim, WDN X Sulawesi bagian Utara, WDN XI Sulawesi bagian Selatan, WDN XII NTB + NTT + Bali, WDN XIII Maluku + Papua bagian Utara, WDN XIV Maluku + Papua bagian Selatan.
Menurut Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, dengan penambahan wilayah distribusi ini diharapkan, setiap wilayah bisa dilayani oleh kilang terdekat. Di samping mempercepat pendistribusian BBM sehingga meminimalisasi kelangkaan.
"Dulunya kan hanya empat WDN, tapi ternyata tidak maksimal pendistribusiannya. Apalagi untuk wilayah-wilayah terpencil serta Indonesia bagian Timur sering mengalami hambatan pendistribusian, karena itu sebaran distribusinya ditambah," ujar Tubagus dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (11/2).
JAKARTA- Masih terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah membuat BPH Migas lebih instrosepeksi. Lembaga tersebut terus
BERITA TERKAIT
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank