Atasi Kemacetan, Dephub Minta Pemda DKI Bersinergi
Senin, 18 Januari 2010 – 18:14 WIB
JAKARTA — Masalah kemacetan di ibukota Jakarta telah menjadi masalah nasional. Untuk itu, Departemen Perhubungan merancang beberapa program untuk mengatasi kemacetan tersebut. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan tengah merancang pengembangan sistem angkutan umum jalan raya terpadu dari dan menuju kota-kota penyangga DKI Jakarta. ”Dari Bekasi misalnya, titik transitnya nanti bisa di shelter di PGC Pulogadung. Untuk yang dari arah Bogor, bisa di Cililitan atau Cawang, dan lain-lain. Kemudian, di titik-titik pemberangkatan feeder itu bisa kita sediakan area-area parkir yang luas,” tambahnya.
"Upaya ini dimaksudkan untuk mengurangi tingkat kemacetan dengan menekan populasi kendaraan pribadi di jalan-jalan raya ibu kota," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Suroyo Alimoeso, Senin (18/1).
Baca Juga:
Suroyo mengatakan, salah satu program tersebut adalah menyiapkan angkutan bus pengumpan (feeder) Transjakarta (busway) dari wilayah penyangga seperti Bogor, Tangerang, Depok, serta Bekasi. Kata dia, bus-bus penumpang itu akan dioperasikan dari kota-kota penyangga menuju titik temu yang akan menjadi pusat transit. Lokasi titik temu itu sendiri terletak di wilayah perbatasan antara Jakarta dan wilayah penyangga.
Baca Juga:
JAKARTA — Masalah kemacetan di ibukota Jakarta telah menjadi masalah nasional. Untuk itu, Departemen Perhubungan merancang beberapa program
BERITA TERKAIT
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba