Atasi Kemacetan Saat Aksi Demonstrasi, Polisi Gandeng Dishub dan Organda
jpnn.com - JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) agar kemacetan dapat diatasi pada saat unjuk rasa atau aksi demonstrasi.
Direktur Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin berharap setiap elemen pemerintah saling bekerja sama untuk meminimalisir kemacetan saat unjuk rasa atau demonstrasi di Ibu kota negara.
Padahal, lanjut Risyapudin pemilik Organda wajib memberikan pengetahuan-pengetahuan kepada supirnya terkait aturan yang akan diterapkan jika busnya disewa oleh para demonstran untuk melakukan aksi unjuk rasa.
“Jika kendaraannya disewa untuk melakukan aksi, alangkah baiknya supir tidak mudah terintimidasi oleh para pendemo untuk melakukan tindakan melawan hukum,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, (12/11)
Risyapudin menegaskan, jika ada pendemo yang bersikap anarkis didalam kendaraan seperti naik ke atas kendaraan atau membawa bom molotov dan besin, maka si supir memiliki kewajiban untuk menurunkan pendemo yang berbahaya tersebut.
“Supir-supir yang busnya disewa memiliki kewajiban untuk menurunkan pendemo yang bersikap arogan, agar saat melakukan aksi unjuk rasa berjalan tertib,” katanya.(mg4/jpnn)
JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Organisasi Angkutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS