Atasi Kemacetan Surabaya, Jalan Diperlebar 8 Meter
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur segera memecah kemacetan yang sering terjadi di Jalan Simpang Dukuh.
Pasalnya, saat ini proses pembebasan lahan untuk pelebaran jalan sudah dimulai.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, ada 22 persil yamg dibebaskan. Dari jumlah tersebut, 17 persil sudah dibayarkan.
Sementara lima persil lainnya dilakukan konsinyasi di Pengadilan Negeri Surabaya.
“Ini karena ada sertifikat yang menjadi jaminan di pengadilan. Jadi memang harus dibebaskan melalui konsinyasi. Tapi ini sudah tahap sidang. Kini tinggal menunggu perintah pengosongan dari pihak Pengadilan Negeri,” kata Erna seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Minggu (28/5).
Menurut dia, beberapa persil sudah mulai ditertibkan. Rencananya, pihak DPUBMP bakal melakukan pelebaran jalan hingga 8 meter.
Saat ini, lebar jalan di Simpang Dukuh hanya enam meter. Itupun terus menyempit. Sebab ada perkantoran dan warung makan yang memicu banyaknya parkir liar.
“Nanti, akan kami tambah lebarnya hingga delapan meter. Yang dua meter digunakan untuk pedestrian,” lanjut Erna.
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur segera memecah kemacetan yang sering terjadi di Jalan Simpang Dukuh.
- Wakil Rakyat Menyoroti Mekanisme Pembayaran Gaji PPPK
- PDAM Surya Sembada Surabaya Sebut Dampak Perubahan Iklim Pengaruhi Debit Sumber Air
- Survei: PDIP Partai Favorit Pilihan Perempuan di Kota Surabaya
- Eri Cahyadi Peringatkan ASN Kota Surabaya, Tolong Disimak
- Sebegini Jumlah Honorer pada Jabatan Tak Sesuai Aturan di 5 Daerah di Jatim
- Nanti Sore, Timnas U-20 Indonesia Bakal Berkeliling Kota Surabaya