Atasi Kemiskinan Ekstrem, Ganjar Serap Tenaga Kerja SMK Lewat Link and Match Industri
Ganjar telah menerapkannya melalui berbagai kerja sama dengan perusahaan dan menginisiasi SMKN Jateng gratis yang 80 persen lulusannya telah terserap industri.
"Nah yang skill, yang tadi ada orang tuanya tidak mampu, yang seperti ini bisa kita dorong. Anaknya berani, punya keterampilan, tinggal kita dorong pada perusahaan. Ini cara menurunkan kemiskinan dengan cara link and match," sebut Ganjar.
Pria 54 tahun ini berharap, makin banyak industri yang menyerap tenaga kerja SMK berkualitas dari Jateng.
Ganjar pun telah mengizinkan pihak sekolah SMK untuk mendesain kurikulumnya agar sesuai dengan kebutuhan industri.
"Ke depan industri ini dalam skala yang lebih besar kmi harapkan bisa merekrut anak-anak SMK ini dan saya izinkan perusahaan membuat desain kurikulum agar bisa sesuai," sebut Ganjar.(chi/jpnn)
Ganjar menjelaskan langkah ini dilakukan untuk mencocokan kesiapan tenaga kerja SMK dengan kebutuhan industri.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Menaker Yassierli Tegaskan Pentingnya Integritas dan Reformasi Pengawas Ketenagakerjaan
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang