Atasi Konflik, Modal Manajemen Ring Tinju
Dirjen Kesbangpol Kemdagri
Jumat, 08 Oktober 2010 – 19:16 WIB
Tanri menjelaskan, hampir semua konflik massa berawal dari persoalan sepele. Karenanya, dia akan berupaya mencari sumber masalah, menyekatnya, dan sebisa mungkin menemukan adanya dua orang yang menjadi pemicu konflik. "Jika sudah ketemu, kita sekat, kita ajak dialog," ujarnya meyakinkan. Untuk penilainya, dalam hal ini masyarakat, cukup di "luar" saja.
Baca Juga:
Saat bicara dengan wartawan, banyak hal yang dia ceritakan terkait bagaimana sikapnya saat di lapangan berhadapan dengan dua pihak yang bertikai. Hanya saja, cerita fakta itu tak boleh dikutip media massa.
Apa penyebab gampangnya terjadi kerusuhan massa yang melibatkan dua kelompok akhir-akhir ini? Dia katakan, ada yang karena fanatisme, tapi ada juga karena benturan kepentingan dua kelompok. Hal ini, lanjutnya, berkaitan dengan mulai surutnya rasa berkebangsaan di masyarakat. Pemahaman mengenai empat pilar berbangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika, sudah mulai dilupakan.
Karenanya, dia mengusulkan agar diterapkan kembali penanaman nilai-nilai dari empat pilar itu. Apakah bentuknya penataran? "Tak harus penataran, tapi yang penting pemahaman," ujarnya. Dia mengusulkan agar dibentuk badan lagi, semacam Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila( BP7) yang dulu pernah ada, yang bisa konsisten memberikan penanaman nilai-nilai kebangsaan. (sam/ara/jpnn)
JAKARTA -- Sejumlah konflik massa yang terjadi belakangan ini membuat Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kemdagri, Tanribali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?