Atasi Konten Negatif dengan Cara Blokir Tidak Efektif
![Atasi Konten Negatif dengan Cara Blokir Tidak Efektif](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/03/28/a515c6280d0d7673ac35ec285e71088f.jpg)
Jadi sasaranya tidak hanya konten pornografi atau berbaru radikalisme dan terorisme.
”Apakah akan pakai tangan besi main blokir tutup begitu saja seperti Tiongkok?” ujar dia.
Menurut dia yang lebih memungkinkan dan efektif adalah blokir dalam skala kecil. Misalnya level sekolah, kampus, atau lingkungan apartemen.
Dia mencontohkan di ITB ada kebijakan untuk blokir konten-konten tersebut. Dalam lingkup yang lebih kecil itu bisa lebih mudah diatur.
”Di ITB ada blokir, kebijakanya begitu, itu sah-sah saja. Lebih managable,” kata dosen di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB itu.
Untuk mengatasi banjir konten negatif itu perlu diperangi dengan sebanyak mungkin konten positif di internet. Itu menjadi tugas semua pengguna internet, bukan hanya pemerintah.
Selain itu perlu pula edukasi kepada pengguna internet terkait bahaya konten negatif.
”Ibaratnya, masak tiap hari hanya ada pencurian saja. Kan hal-hal baik lainnya juga banyak,” jelas dia.
Mengatasi konten negatif dengan pemblokiran situs dengan mengais (crawling) berpotensi membatasi kebebasan berpendapat.
- Fitur Ini Pastikan Penayangan Iklan di SnackVideo Tak Terkait Konten Berbahaya
- SnackVideo Hapus Konten Pelanggaran Sepanjang Semester I 2023, Sebegini Jumlahnya
- Oklin Fia Sempat Mengurung Diri Gegara Dihujat Warganet
- Bikin Gaduh Gegara Konten Jilat Es Krim, Oklin Fia Memohon Hal Ini
- Kemenkominfo Edukasi Para Pelajar Didik Waspadai Jejak Digital di Internet
- Kominfo Blokir Akun YouTube Jozeph Paul Zhang