Atasi Korupsi, KPK Hanya Mirip Bodrex
Senin, 27 Mei 2013 – 21:30 WIB

Atasi Korupsi, KPK Hanya Mirip Bodrex
JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini ibarat panadol dan bodrex. Padahal kata Hajriyanto, partai politik tengah mengalami gaya baru korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Kini partai politik mengalami gaya baru KKN, sementara KPK hanya beraksi apabila KKN sudah terjadi. Ibarat obat, KPK hanya paracetamol atau bodrex sekedar penghilang rasa sakit," kata Hajriyanto Y Thohari, di komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (27/5).
Dari sisi perkembangan makna kata KKN saja lanjut dia, KPK sepertinya tertinggal jauh. Setelah lima tahun reformasi, KKN itu sudah berubah makna menjadi korupsi, kongkalingkong dan diNasti.
"Perkembangan ini harus disikapi oleh KPK dengan kausal aproach. Kalau sakit kepala cari penyebabnya. Jangan hanya kasih paracetamol atau bodrex," kata wakil Ketua MPR itu.
JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini ibarat panadol dan bodrex. Padahal
BERITA TERKAIT
- Kapolri Mutasi 10 Kapolda, Lemkapi Nilai Langkah Tepat Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
- Waka MPR Jajaki Peluang Investasi di Bidang Teknologi Karbon Rendah
- Siswa SMA Tewas di Asahan, Soedeson: Jika Keluarga Ragu, Silakan Lakukan Autopsi
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Soal Seskab Teddy, TB Hasanuddin Sindir Kepala Kantor Komunikasi Presiden
- Mendagri Tito Berharap Pengaturan Libur Lebaran Bisa Mengurangi Kepadatan Arus Mudik