Atasi Krisis Air Bersih, BP Batam akan Bangun IPAL

jpnn.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam mendapat dukungan dari Pemerintah Korea Selatan melalui dana pinjaman sebesar 43 juta dolar Amerika untuk membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di kawasan Batam.
Pembangunan IPAL tersebut diperlukan karena beberapa tahun ke depan, Batam akan mengalami krisis air bersih.
Selain itu, Batam juga tak memiliki kemampuan mengolah limbahnya sendiri.
Pembangunan itu akan dilakukan ditujuh titik daerah Batam secara bertahap.
Anggota Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam Robert M Sianipar mengatakan beberapa tahun ke depan Batam terancam krisis air.
Untuk mengatasi itu, pemerintah harus segara mencari waduk-waduk tambahan atau memanfaatkan air limbah untuk diproses dan digunakan sebagai kebutuhan masyarakat.
"Air kita sangat terbatas. Dan kita mendapatkan teknologi untuk pengelolaan air limbah hingga jadi air cukup bersih. Air tersebut sudah bisa digunakan untuk keperluaan ekonomi, industri dan masyarakat," kata Robert di Gedung Marketing BP Batam, Batamcenter, kepada Batam Pos, Selasa (11/4).
Dijelaskannya, pembangunan IPAL dilakukan di tujuh titik kawasan Batam diantaranya Bengkong, Batuampar, Nagoya, Batamcenter, Sagulung hingga Telagapunggur.
Badan Pengusahaan (BP) Batam mendapat dukungan dari Pemerintah Korea Selatan melalui dana pinjaman sebesar 43 juta dolar Amerika untuk membangun
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi, Komisi VI DPR Bentuk Panja
- Balap Liar Kian Meresahkan, Polda Kepri Bertindak
- Penghargaan Istimewa dari PNM, AOM dari Kediri Berangkat ke Korea
- Brand Make Up Korea 3CE Kini Hadir di Indonesia
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya