Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Bogor mengalami penurunan intensitas curah hujan sehingga menyebabkan kekeringan di beberapa titik wilayah sejak tahun 2023.
Padahal selama ini, Bogor yang terletak di daerah dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan dikenal sebagai kota hujan.
Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, kekeringan salah satunya dialami warga Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk.
Bencana kekeringan yang dialami ini menyebabkan masyarakat kesulitan mengakses air bersih.
Akibatnya, masyarakat setempat harus mengambil atau membeli air bersih dari sumber mata air yang lebih jauh dari pemukiman.
Tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, krisis air bersih ini juga mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Kebutuhan air bersih di sekolah di antaranya adalah fasilitas sanitasi dasar, berupa toilet terpisah dalam kondisi baik dan dapat digunakan serta fasilitas cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun dan air mengalir.
Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih, masyarakat Kecamatan Cijeruk melaksanakan pembangunan fasilitas Sarana Air Bersih (SAB), berupa MCK, 1 sumur bor, 1 tower air, 9 filter air primer dan sekunder serta 1 mesin air.
Didukung Telkom, masyarakat Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor kini telah memiliki fasilitas sarana air bersih sendiri
- BPBD: Banjir di Samarinda Memutus Akses ke Bontang
- PAM Jaya Terapkan Sistem KPBU untuk Tambah 1 Juta Sambungan Baru
- Komisi B DPRD DKI: Langkah PAM JAYA Sesuaikan Tarif Sudah Tepat
- UKM di Marketplace PaDi Kini Bisa Ajukan Pinjaman Hingga Rp 5 Miliar
- Tarif Air Bersih Naik 71 Persen, Francine Widjojo Menyurati Pj Gubernur DKI Jakarta
- Banjir Rendam Puluhan Rumah di Riau Silip Bangka, Warga Diminta Tetap Waspada