Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih

jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Bogor mengalami penurunan intensitas curah hujan sehingga menyebabkan kekeringan di beberapa titik wilayah sejak tahun 2023.
Padahal selama ini, Bogor yang terletak di daerah dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan dikenal sebagai kota hujan.
Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, kekeringan salah satunya dialami warga Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk.
Bencana kekeringan yang dialami ini menyebabkan masyarakat kesulitan mengakses air bersih.
Akibatnya, masyarakat setempat harus mengambil atau membeli air bersih dari sumber mata air yang lebih jauh dari pemukiman.
Tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari, krisis air bersih ini juga mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Kebutuhan air bersih di sekolah di antaranya adalah fasilitas sanitasi dasar, berupa toilet terpisah dalam kondisi baik dan dapat digunakan serta fasilitas cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun dan air mengalir.
Sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air bersih, masyarakat Kecamatan Cijeruk melaksanakan pembangunan fasilitas Sarana Air Bersih (SAB), berupa MCK, 1 sumur bor, 1 tower air, 9 filter air primer dan sekunder serta 1 mesin air.
Didukung Telkom, masyarakat Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor kini telah memiliki fasilitas sarana air bersih sendiri
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- PTPN IV PalmCo Bangun 7 Fasilitas Air Bersih di Daerah Terpencil
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- Digiland 2025 Segera Hadir, Diisi Ajang Lari Berstandar Internasional hingga Konser & UMKM
- Gratis, Produk dari Pengusaha Mikro Bisa Tampil di Halaman Depan PaDi UMKM