Atasi Krisis Air Bersih-Sanitasi Layak, Danone Indonesia Beri Bantuan untuk 9 Pesantren di Bogor
jpnn.com, BOGOR - Dalam rangka mendukung masyarakat untuk mengakses air bersih dan sanitasi, Danone Indonesia terus berupaya memberikan kontribusi nyata.
Kali ini bekerja sama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, Danone Indonesia menyerahkan bantuan sumur bor dan sanitasi untuk sembilan pesantren NU yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Untuk kegiatan ini, Danone Indonesia memberikan donasi berupa uang tunai sebesar Rp 390 juta yang akan digunakan untuk membangun sumur bor dan sanitasi layak kepada sembilan pesantren dan satu kantor PCNU Bogor.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PC RMI Kabupaten Bogor KH Abdul Basit Mahfuf, Direktur Suistainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo, Pengurus PCNU Kabupaten Bogor KH Abbas Ma'rup, dan pengurus RMI PBNU Gus Moch Hilmi Ashisdiqi Al-Aroky.
Dalam sambutannya, K.H Abdul Basit Mahfuf mengatakan selama ini masih banyak pesantren yang kesulitan mendapatkan air bersih maupun sanitasi yang layak untuk para santri.
"Juga ada beberapa pesantren yang mengalami krisis air atau kekeringan. Bahkan, kualitas airnya pun berbeda pada saat musim kemarau dan hujan," ujarnya, Senin (4/12).
Oleh karena itu, bantuan sumur bor ini sangat diperlukan untuk mendapatkan kualitas air bersih yang layak.
Selain kebersihan air, kondisi MCK juga perlu diperhatikan, baik dari sisi kelayakan maupun jumlahnya.
Dalam rangka mendukung masyarakat untuk mengakses air bersih dan sanitasi, Danone Indonesia terus berupaya memberikan kontribusi nyata.
- Sahabat Buruh Andra Soni Bedah Rumah & Sediakan Pompa Air Bagi Warga di Banten
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Pulang dari Retreat Kabinet, Menhut Raja Juli Langsung Gaspol Kerja
- Emak-Emak Minta Wahono-Nurul Tingkatkan Akses Air Bersih dan UMKM Bojonegoro
- Sudah Tahu Belum, Taman Safari Indonesia Berlakukan Tiga Kelas
- Hari Santri Nasional, Danone Indonesia-Serikat Ekonomi Pesantren Tanam 5.000 Bibit Pohon