Atasi Krisis Lini Belakang, Widodo Duetkan Jupe-Nanak
jpnn.com - PALEMBANG - Pelatih Sriwjaya FC, Widodo C Putro mengaku sudah menemukan solusi, untuk menutup lubang menganga sektor pertahanan saat jalani laga away ke stadion Mandala Jayapura, kandang Persipura, (30/10) nanti.
Yakni menduetkan Ngurah Nanak dengan Achmad Jufrianto. Karena, dua center bek andalan Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC- Mauricio Leal dan Fachrudin Ariyanto dipastikan absen.
Mauricio mendapat larangan tampil akibat akumulasi kartu kuning. Sedangkan Fachrudin Aryanto, belum bisa meninggalkan sesi latihan Tim Nasional (Timnas).
"Jalan satu-satunya kita tarik Jupe lebih kebelakang, untuk berduet dengan Nanak," terang Widodo, sebelum bertolak ke Jayapura.
Duet pertama, yang memang menarik dinantikan. Pasalnya, sejauh ini keduanya memang belum sekalipun bermain dipasangkan di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Nanak lebih sering dimainkan, ketikan salah satu center bek utama Mauricio dan Fachrudin absen.
Sedangkan Jupe musim ini lebih sering berposisi sebagai gelandang bertahan.
"Ya gak masalah sih. Dibeberapa latihan, sudah kita coba bentuk simulasi bertahan seperti apa. Hasilnya tidak terlalu buruk," kata pelatih Cilacap Jawa Tegah itu seperti diberitakan Padang Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Widodo cukup percaya dengan duet simulasi ini. Menurutnya turun sebagi bek tegah, juga bukan hal yang baru untuk Jupe. Musim kepelatihan Kas Hartadi, Jupe memang sudah cukup sering bermain sebagai center bek.
PALEMBANG - Pelatih Sriwjaya FC, Widodo C Putro mengaku sudah menemukan solusi, untuk menutup lubang menganga sektor pertahanan saat jalani laga
- Piala Super Spanyol: Tumbangkan Mallorca, Madrid Hadapi Barcelona di Final
- Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
- Malaysia Open 2025: Mimpi Buruk Bagi Ginting Bernama Vitidsarn
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025