Atasi Macet, Hatta Gagas Sistem Jalan Berbayar
Kamis, 19 Mei 2011 – 13:09 WIB
JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi di Indonesia disebut sedang bagus-bagusnya. Calon-calon investor pun mulai menyatakan minat mereka menanamkan investasi di Indonesia. Salah satunya dari Korea Selatan, yang menyatakan ingin berinvestasi di infrastruktur transportasi. Dari hasil kunjungan ke Korsel beberapa waktu lalu, Hatta mengatakan Korsel memberikan dukungan master plan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia. Bahkan Menteri Ekonomi Korea yang diutus langsung oleh Presiden Korsel, secara spesifik telah membahas proyek-proyek investasi apa saja yang bisa dilakukan kedua negara.
"Investasinya besar, USD 15 miliar,’’ kata Hatta kepada wartawan usai rapat koordinasi di Jakarta, Kamis (19/5).
Setelah melalui evaluasi bidang transportasi, muncul inisiatif untuk merubah pembatasan transportasi yang selama ini dikenal dengan 3 In 1 menjadi sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar elektronik. ERP dinilai lebih efektif untuk mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya kota-kota macet di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi di Indonesia disebut sedang bagus-bagusnya. Calon-calon investor pun mulai menyatakan minat mereka menanamkan
BERITA TERKAIT
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?
- Harga Emas Antam Hari Ini 6 Januari Stabil, Berikut Daftarnya
- 91% Karyawan Puas, Elitery Diakui sebagai Tempat Kerja Terbaik di Indonesia
- YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas
- Pemerintah Bakal Produksi 2,25 Ton Garam di 2025
- Libur Nataru, 370 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terpesan