Atasi Mual Naik MRT dengan 3 Cara Mudah Ini

jpnn.com, JAKARTA - MRT Jakarta sudah mulai beroperasi pada bulan Maret 2019 ini dengan melakukan uji coba mengangkut penumpang. Dari berbagai wilayah Jakarta, orang berbondong-bondong mencoba kereta ini, sehingga harapan Anda untuk bisa menikmati kereta ini laiknya wisata privat sirna sudah.
Ditambah lagi aroma kereta yang masih baru dan beberapa guncangan kecil selama perjalanan mungkin membuat pengalaman pertama Anda naik MRT jadi terganggu. Alhasil, bukannya happy, Anda yang mudah mabuk perjalanan malah jadi mual saat naik MRT.
Nah, supaya Anda tak bikin susah orang lain di dalam kereta, segera atasi mual dengan beberapa cara di bawah ini.
1. Berhenti bermain ponsel
Menurut dr. Jessica Florencia dari KlikDokter, mual merupakan tanda bahwa Anda terkena mabuk perjalanan. Munculnya gejala tersebut biasanya dipicu oleh beberapa hal. Salah satunya adalah melakukan kegiatan dengan penglihatan jarak dekat, seperti bermain ponsel.
Saat bermain ponsel, Anda jadi bisa membunuh kebosanan dengan cara membaca, menonton, ataupun bermain game. Tapi, menurut dr. Jessica pada sebagian orang bermain handphone saat perjalanan bisa mengakibatkan pusing dan mual.
“Lebih baik, gunakan kacamata hitam untuk mengurangi gejala mual,” jelas dr. Jessica. Bila tak ada kacamata hitam, sekadar memejamkan mata.
2. Atur napas dan tetap tenang
Ditambah lagi aroma kereta yang masih baru dan beberapa guncangan kecil selama perjalanan mungkin membuat pengalaman pertama Anda naik MRT jadi terganggu.
- Redakan Mual dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- Libur Lebaran 2025, MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam
- AstraPay Catat Peningkatan Transaksi di Kuartal Pertama, Sektor Ini Naik 19 Persen
- 5 Bahaya Makan Kunyit Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Penumpang KRL, MRT atau TJ Hari Ini Bakal Dapat Kejutan Pada Peringatan Hari Bebas Bau Badan, Catat
- Rano Karno Janji Bakal Rutin Berangkat Kerja Naik MRT dan Transjakarta