Atasi Pencari Suaka, Australia Bangun Rumah Detensi Baru di Papua Nugini

Australia akan membangun rumah tahanan imigrasi baru di dekat ibukota Papua Nugini. Menurut pejabat Papua Nugini, rumah detensi ini khusus ditujukan bagi para pencari suaka yang saat ini berada di Pulau Manus.
Rincian proyek tersebut belum dikonfirmasi, namun diyakini, rumah tahanan itu akan menampung para pencari suaka aplikasi pengungsi-nya telah ditolak dan akan dideportasi.
Tahanan imigrasi baru tersebut akan dibangun di dalam penjara Bomana, di luar Port Moresby.
"Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa Departemen akan membangun fasilitas transit imigrasi di Papua Nugini," kata Menteri Imigrasi Australia, Scott Morrison.
Ia menerangkan, "Ini akan menjadi pusat transit dan kepindahan seperti yang diusulkan dan disetujui dalam ‘Kesepakatan Pemukiman Regional’, oleh pemerintahan sebelumnya."
Juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Papua Nugini, Richard Mandui, mengatakan, fasilitas itu "Sengaja dibangun untuk para pencari suaka yang ditahan di Manus".
Menurut media lokal, Otoritas Imigrasi dan Kewarganegaraan serta Lembaga Pemasyarakatan Papua Nugini menandatangani kesepakatan atas dibangunnya fasilitas ini, pada bulan lalu.
Australia akan membangun rumah tahanan imigrasi baru di dekat ibukota Papua Nugini. Menurut pejabat Papua Nugini, rumah detensi ini khusus ditujukan
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya