Atasi Pengangguran, 930 Sarjana Diterjunkan
Untuk Lakukan Program Pendampingan di Pedesaan
Jumat, 18 Maret 2011 – 18:58 WIB
Muhaimin menambahkan, saat ini masih banyak penduduk Indonesia tinggal di perkotaan dan pedesaan yang perlu didampingi untuk mencari pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja baru. Karenanya, program sarjana pendamping ini dimaksudkan untuk mendayagunakan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki para alumni perguruan tinggi itu memberdayakan masyarakat.
"Dengan demikian, perekonomian di lingkungan sekitar akan semakin maju dan diharapkan dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional," ujarnya.
Nantinya, para sarjana yang memiliki latar belakang pendidikan yang beragam itu harus mampu mendidentifikasi potensi SDM dan SDA yang layak dikembangkan. Contohnya, para sarjana pendamping harus dapat menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan yang disesuaikan dengan minat, potensi masyarakat serta sumber daya alam yang tersedia di sekitar daerah tersebut.
Untuk diketahui, jenis-jenis pelatihan wirausaha yang dilakukan meliputi budidaya ayam, sapi dan kambing, usaha konveksi, menjahit dan border serta pengolahan hasil pangan dan pertanian. Selain itu ada juga pelatihan tata rias pengantin, tata boga, bengkel motor, sablon dan percetakan, pengelasan, konstruksi skala kecil, dan lain sebagainya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) mengirimkan 930 orang lulusan sarjana ke berbagai daerah perkotaan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Oknum TNI Meneror Warga di Makassar, Langsung Diproses Denpom
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI