Atasi Perbedaan Waktu Idulfitri, Denny JA: Saatnya Muslim Dunia Punya Kalender Global Hijriah

Upaya merumuskan kalender global bersama umat Islam sudah diserukan sejak puluhan tahun lalu.
Pada 1958, seorang ahli hadis asal Mesir bernama Ahmad Muhammad Syäkir sudah menyatakannya. Menurut Syakir, memiliki kalender global bersama bagi umat Islam di seluruh dunia adalah keharusan. Bukan saja kalender itu berguna secara sosial, tapi juga memiliki implikasi hukum Islam sendiri.
Kalender itu bisa menentukan secara global agar awal dan akhir Ramadhan di seluruh dunia jatuh di tanggal dan hari yang sama. Tidak seperti sekarang di mana hari Idul Fitri jatuh di hari yang berbeda.
Denny menegaskan, terciptanya kalender global hijriah akan menjadi perkembangan penting dunia Muslim yang sudah 15 abad berdiri.
Oleh karena itu, kini saatnya umat Muslim memiliki kalender hijriah global yang sama.
“Dunia sudah menjadi global. Tak hanya diperlukan cara berpikir global, tapi juga waktu global yang sama. Di era kalender global hijriah itu nanti, siapa pun, dengan kekasihnya, suaminya, istrinya, orang tuanya, anaknya, tak lagi merayakan Idul Fitri di hari yang berbeda,” tegas Denny JA.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Di Indonesia kembali terjadinya perbedaan Hari Raya IdulFitri di Tanah Air, seperti yang terjadi dalam beberapa tahun ke belakang.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- Mudik Idulfitri Berjalan Baik, Jasa Marga Ungkap Peran Kecerdasan Buatan