Atasi Pungli, Bea Cukai Ajak 18 Instansi
Kamis, 28 April 2011 – 01:31 WIB
JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bakal bekerjasama dengan 14 -18 instansi yang turut beroperasi di kawasan kepabeanan untuk mengilangkan pungutan liar. Kerjasama tersebut diperlukan karena selain Ditjen Bea dan Cukai, ada banyak instansi yang berkepentingan di pelabuhan. Agung mengatakan, beban yang dikeluarkan oleh eksportir dam importir, harus biaya resmi. "Kalau ada cost, itu harus cost yang resmi, membayar bea masuk, membayar pajak dalam rangka impor, membayar penerimaan bukan pajak, kan ada undang-undangnya semua itu. Tapi tidak boleh di luar itu kemudian?cingcai, kemudian dinaikkan diturunkan asal ada lebih. Itu yang harus kita berantas," katanya.
"Pada prinsipnya kia ingin semua pihak, instansi, stakeholder berkomitmen berkomitmen untuk menghilangkan ekonomi biaya tinggi, KKN lah. Kami tidak ingin lagi itu menjadi sumber penghambat ekonomi nasional," kata Dirjen Bea dan Cukai Kementrian Keuangan Agung Kuswandono di Kantor Kementrian Keuangan, Jakarta, Rabu (27/4).
Baca Juga:
Sejumlah instansi yang juga beroperasi di pelabuhan dan berkepentingan terhadap proses ekspor dan impor antara lain: Badan Karantina, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Departemen Perdagangan, dan Imigrasi. Agung mengatakan, upaya memberantas pungli tidak bisa dilakukan oleh satu instansi saja. "Sendirian akan sangat sulit, maka kita minta komitmen semua teman-teman dari seluruh stakeholder untuk sama-sama (memberantas pungli)," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bakal bekerjasama dengan 14 -18 instansi yang turut beroperasi di kawasan kepabeanan untuk mengilangkan
BERITA TERKAIT
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia