Atasi Rusuh, PM Inggris Izinkan Polisi Pakai Water Cannon
Kamis, 11 Agustus 2011 – 14:32 WIB
LONDON - Pemerintah Inggris mulai mengambil tindakan lebih keras untuk mengatasi amuk massa yang bermula di London dan kini menyebar ke berbagai kota di negeri monarki konstitusional tersebut. Kemarin (10/8) Perdana Menteri (PM) David Cameron mempersilakan polisi menggunakan water cannon alias meriam air untuk mengatasi massa yang anarkistis dan para penjarah.
Water cannon itu bisa digunakan aparat keamanan selama 24 jam penuh. Otorisasi tersebut tersebut merupakan kali pertama sepanjang sejarah Inggris Raya bahwa meriam air digunakan sebagai senjata untuk mengatasi kerusuhan.
"Apa pun yang diperlukan polisi (untuk menertibkan keadaan), harus mereka peroleh. Apa pun taktik yang diperlukan, akan mendapat dukungan secara legal," tegas Cameron saat berpidato di luar kantornya, Downing Street 10, London, kemarin sebagaimana dikutip The Independent.
Perubahan sikap Downing Street itu terbilang drastis. Sebab, Senin lalu (8/8) Menteri Dalam Negeri Theresa May menegaskan, pemerintah tak akan memperbolehkan penggunaan water cannon. Mereka akan lebih mengedepankan pendekatan persuasif.
LONDON - Pemerintah Inggris mulai mengambil tindakan lebih keras untuk mengatasi amuk massa yang bermula di London dan kini menyebar ke berbagai
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer