Atasi Rusuh, PM Inggris Izinkan Polisi Pakai Water Cannon
Kamis, 11 Agustus 2011 – 14:32 WIB
Penjarahan juga terus terjadi di London. Terutama di kawasan utara dan timur, basis imigran dan warga kelas menengah ke bawah. Tapi, secara umum, kondisi ibu kota Inggris itu lebih tenang jika dibandingkan dengan 1?2 hari sebelumnya. Itu tak terlepas dari diterjunkannya personel polisi tambahan berjumlah 16 ribu orang.
Karena polisi dinilai kewalahan mengatasi kerusuhan itulah, mulai bermunculan inisiatif dari warga di berbagai kota untuk menjaga wilayah mereka sendiri. Sebagaimana dilaporkan Sky News, di Enfield, London, sekelompok anak muda berpatroli untuk mencegah infiltrasi perusuh dan penjarah.
Masih di London, tapi di Southall, warga keturunan Sikh juga bersama-sama menjaga tempat ibadah mereka. Mereka membawa senjata apa saja, termasuk pedang khas Sikh, talwar.
Perlawanan juga ditunjukkan sejumlah warga Manchester. "Saya ingin anak gadis saya melihat peristiwa bersejarah ini. Warga melakukan perlawanan untuk memulihkan keadaan," ujar Garry Sherwan, assistant chief constable di Kepolisian Manchester Raya, kepada Daily Mail. (c4/ttg)
LONDON - Pemerintah Inggris mulai mengambil tindakan lebih keras untuk mengatasi amuk massa yang bermula di London dan kini menyebar ke berbagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan