Atasi Tantangan Pengembangan Web3, Agoric Gandeng Chainlink
jpnn.com, JAKARTA - Banyak pengembang Web2 merasa kesulitan mempelajari bahasa pemrograman yang khusus digunakan dalam smart contract.
Hal ini menciptakan kesenjangan yang memerlukan solusi yakni platform yang mampu menyatukan pengalaman pengembangan Web3 sesuai dengan apa yang ditemui dalam Web2.
Salah satu proyek kripto yang berusaha mengatasi kesenjangan ini adalah Agoric.
Agoric menjawab tantangan ini dengan kerja sama yang kuat dan solusi yang inovatif dengan menghadirkan alat yang memungkinkan pengembang Web2 untuk bermigrasi ke dunia Web3 dengan lancar.
Agoric Mempermudah Developer Web2 Menuju Web3
Agoric adalah sebuah blockchain publik layer-1 proof of stake yang dibangun di atas Cosmos SDK dan menawarkan berbagai fitur dan keunggulan yang membedakannya dari proyek-proyek lainnya dalam dunia Web3.
Salah satu keunggulan utama Agoric adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengembangan smart contract dengan bahasa pemrograman JavaScript yang populer di dunia Web2.
Ini berarti pengembang Web2 dapat dengan mudah bermigrasi ke pengembangan Web3 tanpa harus mempelajari bahasa pemrograman khusus smart contract.
Keunggulan utama Agoric adalah kemampuannya untuk memungkinkan pengembangan smart contract dengan bahasa pemrograman JavaScript yang populer di dunia Web2
- Irene Umar Diangkat jadi Wamen Ekonomi Kreatif, Posisi CEO W3GG Diisi Chin Yu
- Trading Volume & Downloaders Meningkat, Aplikasi PINTU Tutup 2024 dengan Positif
- Upbit: Keterampilan Teknis-Soft Skills Penting untuk Berkarier di Industri Blockchain
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini
- Copy Trading NEEXBIT Permudah Investor Pemula Meniru Strategi Profesional
- NEEXBIT Ciptakan Ekosistem Trading Aman dengan Sistem Risiko Inovatif