Atasi Tawuran, Pemprov Bidik Komunitas Warga
Rabu, 12 Oktober 2011 – 03:30 WIB
Paulus berharap, Pemprov DKI memperbanyak fasilitas umum seperti taman interaktif agar warga bisa berinteraksi dengan baik. Kemudian, mengakomodasi komunitas-komunitas di masyarakat dan melakukan pembinaan kepada mereka.
Di tempat yang sama, Sosiolog Universitas Indonesia lainnya Imam B Prasodjo mengingatkan pentingnya melibatkan masyarakat dalam proses penyelesaian tawuran warga. Menurut dia, tempat koordinasi secara informal yang berfungsi sebagai pusat-pusat aktivitas kegiatan komunitas yang berkonflik harus diperbanyak. Selain itu membentuk jejaring pada masing-masing wilayah dan antarwilayah untuk penanganan dan mediasi konflik.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menyambut baik kajian dan saran yang disampaikan para sosiolog tersebut. Ia pun antusias untuk bekerjasama dengan mereka untuk menyelesaikan masalah tawuran di ibu kota ini.
Salah satunya, mengenai program pendampingan terhadap komunitas-komunitas yang ada. "Kepada Lurah dan Camat, saya minta bekerja keras untuk melakukan pembinaan dan pendampingan pada para remaja di wilayahnya," katanya. (wok)
TAK kunjung selesainya masalah tawuran di Jakarta, membuat resah sejumlah pengamat dan sosiolog. Mereka pun menyusun sebuah kajian, terkait penanganan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS