Atasi Tumor Hipofisis dengan Metode EETS
Prosedur ini mengurangi trauma pada jaringan sekitarnya dan sering kali memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien.
"EETS memiliki beberapa keuntungan dibandingkan pembedahan konvensional. Salah satu keuntungan utamanya adalah risiko yang lebih rendah. Dengan metode minimal invasif ini, kemungkinan kerusakan pada jaringan di sekitar tumor lebih kecil, yang pada gilirannya mengurangi komplikasi pasca operasi," sebutnya.
Selain itu, waktu pemulihan pasien juga lebih cepat, memungkinkan mereka kembali ke aktivitas normal dalam waktu yang lebih singkat.
Nyeri pascaoperasi juga umumnya lebih sedikit dibandingkan dengan prosedur konvensional.
"Meskipun EETS relatif aman, risiko dan komplikasi tetap ada. Infeksi adalah salah satu risiko yang dapat terjadi pasca operasi, serta perdarahan yang mungkin muncul selama dan setelah prosedur. Gangguan penglihatan juga menjadi perhatian, mengingat lokasi tumor yang dekat dengan saraf optik. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk memahami risiko ini sebelum menjalani prosedur," papar dia.
"Sampai saat ini, tim multidisiplin RS Siloam Lippo Village Karawaci telah menangani lebih dari 80 kasus kanker hipofisis," sambungnya.
Apabila Anda atau kerabat memiliki permasalahan tumor hipofisis dan ingin berkonsultasi lakukan booking jadwal dengan mengakses aplikasi MySiloam.(chi/jpnn)
Tumor Hipofisis ini bisa bersifat jinak atau ganas, tetapi sebagian besar kasus adalah tumor jinak yang tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Grup RS Siloam Raih 7 Penghargaan di Ajang PERSI Awards 2024
- Vagus Nerve Stimulation Jadi Solusi Modern Mengatasi Epilepsi
- RS Siloam Kebon Jeruk Salah Satu Pioneer Tindakan UKA di Indonesia, Solusi Bedah Ortopedi
- Bangun Kapasitas Penelitian Klinis di Indonesia, Grup RS Siloam & SCRI Bersinergi
- Ketahui tentang Aritmia Jantung: Pencegahan & Perawatan dengan Metode Terkini
- Kondisi Terkini Suami Melaney Ricardo Seusai Jalani Operasi Angkat Tumor