Atasi Unjuk Rasa di Hong Kong, Tiongkok Libatkan Aktor Jackie Chan

Di internet global di luar sensor Tiongkok, perang informasi sengit telah meletus antara kelompok pro dan anti-Tiongkok. Muncul video pendek yang sangat diedit dari kedua sisi sebagai alat utama pertempuran.

"Mereka meminta demokrasi pada orang Amerika kan?," kata seorang mahasiswa bermarga Zhang sambil menyeruput teh susu di tepi pantai Shenzhen Bay.
"Saya pikir pihak asing telah mendukung kerusuhan itu dan memperburuknya," katanya.
"Banyak anak muda Hong Kong yang menyalahgunakan demokrasi untuk memusnahkan hubungan Tiongkok dan Hong Kong secara egois," katanya.
Dalam beberapa hari terakhir, upaya yang didalangi negara untuk mengendalikan narasi itu memburuk ketika sekelompok pemrotes di Bandara Internasional Hong Kong mengerumuni dua orang pria, mengikat mereka dan mempermalukan mereka sementara para turis yang telantar menyaksikannya.
Salah satu korban, seorang wartawan untuk Global Times dari Partai Komunis, ditemukan memiliki kaus pro-polisi, memicu tuduhan dari para pengunjuk rasa bahwa ia adalah seorang informan yang mencoba menyusup ke dalam kelompok tersebut.
Tetapi foto-foto dari sekelompok pemuda bertopeng yang menyorotkan amarah dan mengaraknya dengan troli bagasi dan tereksposmedia dunia telah menyebabkan kemarahan otoritas Tiongkok daratan.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya