Atikoh Ganjar Bahas Berbagai Masalah Bersama Jemaah Bayt Al-Hikmah
Sedangkan tiga adalah terlambat mencapai tempat kesehatan, terlambat diagnosis, dan mendapatkan penanganan.
"Terlambat mendapatkan penanganan karena rumahnya jauh harus naik angkot, dokternya belum tentu ada. Lah, ini untuk menghindari hal-hal seperti itu maka upayanya di setiap desa harus ada fasilitas kesehatan. Tentu banyak juga program-program terkait dengan pemberdayaan perempuan, dari sisi ketenaga kerjaan, maupun dari sisi kesehatan bapak dan ibu semua," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur MH Said Abdullah menerangkan kedatangan Siti Atikoh di sejumlah ponpes merupakan wujud dukungan moral kepada para nyai, ustazah, santriwati, hingga para jemaah. Menurutnya, Siti Atikoh perlu hadir mendengar isi hati sesama perempuan Indonesia.
"Mari kita kawal bersama demokrasi untuk kesejahteraan Indonesia, tidak ada yang perlu ditakuti. Kita bersama memiliki hak yang sama untuk bercerita, ataupun berpendapat,” kata Said Abdullah. (tan/jpnn)
Siti Atikoh memastikan pasangan Ganjar-Mahfud akan mengoptimalkan pelaksanaan UU Dana Abadi Pesantren.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren