Atikoh Ganjar Serap Aspirasi Pelaku Usaha Mikro Pas Hadir di Acara Syukuran Hasil Bumi

Atikoh menjawab keluhan pertama dengan meminta Ernawati bisa menjalani pelatihan tentang pembukuan dalam menentukan harga barang produksi.
"Ketika kita membuat produk, bahan baku harganya berapa, kemudian minyak harganya berapa, bumbu-bumbu harganya berapa, tenaga kerjanya berapa, baru keuntungan itu kita mau ambil berapa persen, apa 10 persen, 15 persen, nanti itu yang untuk menentukan harga jual," kata mantan wartawan itu menjawab Ernawati.
Dia menjawab pertanyaan kedua dengan mengingatkan warga tidak mudah terjerat utang, apalagi ke pinjaman daring atau online.
Menurut Atikoh, rakyat bakal dihadapkan dengan kesulitan tambahan ketika terjerat pinjol yang memiliki bunga harian, sehingga terkesan kecil.
"Itu bunganya harian, Bu, makanya kecil. Begitu sebulan, bunganya gede sekali. Jangan sampai yang di sini terkena rayuan pinjol yang ada di HP kita," ungkap Atikoh. (ast/jpnn)
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti menyerap aspirasi soal harga bahan pokok ketika hadir di acara Syukuran Hasil Bumi, Kabupaten Pringsewu
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Dapat Sambutan Positif, Ramadan Rhapsody 2025 Raup Omzet Fantastis
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan