Atlet Atletik Riau Dianiaya Karateka di Asrama, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
jpnn.com, PEKANBARU - Atlet berprestasi di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Riau, dianiaya oleh sesama karateka gegara sepatu. Polisi tetapkan pelaku jadi tersangka.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana mengatakan dugaan penganiayaan itu terjadi pada Kamis 6 Juli 2023, di Asrama Atlet, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru.
Korbannya adalah atlet berprestasi di cabang olahraga (cabor) atletik berinisial H (18).
Korban merupakan peraih dua medali emas pada Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Provinsi Riau 2023 dan dinyatakan lolos Limit Popnas di Palembang.
Kemudian penganiayaan dilakukan oleh atlet cabor Karate berinisial C.
“Penganiayaan berawal saat C mendapat informasi bahwa korban H menggunakan sepatunya,” kata Berry saat dikonfirmasi JPNN.com Kamis (20/7).
Tidak terima sepatunya dipakai, C langsung menghampiri H dan langsung melakukan penganiayaan dengan cara memiting leher korban.
“Setelah korban terduduk saat dipiting, C menendang mulut korban menggunakan kaki kiri,” lanjutnya.
Atlet berprestasi di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Riau, dianiaya oleh sesama karateka gegara sepatu. Polisi tetapkan pelaku jadi tersangka.
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah
- Super Airjet Kurung Penumpang 2 Jam, EGM Angkasa Pura II: Kacau Itu Pilotnya
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Sopir Truk Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Ditetapkan Tersangka