Atlet dan Mantan Atlet Berprestasi Ternyata Diundang ke Istana, Surono Kemenpora Bilang Begini
![Atlet dan Mantan Atlet Berprestasi Ternyata Diundang ke Istana, Surono Kemenpora Bilang Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/17/upacara-pengibaran-bendera-dalam-rangka-hut-ri-di-istana-mer-72.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora Surono menegaskan bahwa atlet dan mantan atlet berprestasi diundang pada perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia di Istana.
Pernyataan Surono ini sekaligus membantah unggahan mantan atlet bulu tangkis Indonesia Rosiana Tendean di media sosial yang menyebut atlet berprestasi tak diundang ke HUT Kemerdekaan ke-78 RI.
"Itu tidak benar. Buktinya banyak atlet yang diundang terlihat hadir di istana, kok," ujar Surono, Sabtu (19/8).
Nama-nama atlet yang hadir itu juga tercantum di daftar hadir tamu undangan dalam HUT ke-78 RI tersebut.
Sebab, sudah menjadi kebiasaan dari negara untuk mengundang atlet yang berprestasi di event olahraga terdekat yang telah diikuti. Dalam daftar undangan yang hadir itu, ada pula mantan atlet yang diundang.
"Pemerintah tidak pernah abai, justru pemerintah memberikan tempat bagi mereka, pahlawan olahraga Indonesia. Ada banyak yang diundang, yang tidak hadir saat diundang pun, ada alasannya dan tertera dengan jelas," ucapnya.
Menurut Surono, daftar undangan itu juga sudah diserahkan ke cabor terkait, sehingga konfirmasi kehadiran bisa didapatkan sebelum perayaan detik-detik proklamasi di istana.
Sejatinya, pihak istana sudah mengundang 38 cabor peraih medali di SEA Games dan juga Asean Para Games melalui Kemenpora. Dari 38 undangan itu, hanya 15 cabor yang mengonfirmasi kehadirannya, termasuk di dalamnya ada bulu tangkis.
Deputi Bidang Prestasi Olahraga Kemenpora Surono menegaskan bahwa atlet & mantan atlet berprestasi diundang pada perayaan HUT ke-78 Republik Indonesia di Ista
- Tak Ada Efisiensi Anggaran, Istana Klaim Prabowo Prioritaskan Pendidikan
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Kemenpora Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran Sesuai Arahan Presiden